1 Tubuh Tegak dan Rileks. Posisi tubuh yang tegak dan rikeks sangat dibutuhkan dalam berkendara sepeda motor. Hal ini dikarenakan dengan menerapkan posisi ini maka Anda tidak akan mudah lelah dalam berkendara. Cobalah Anda berkendara dalam posisi membungkuk, tentu Anda akan merasa mudah lelah. Untuk itu, posisi tegak ini akan menghindari Anda
Ada banyak faktor yang menyebabkan pengemudi kendaraan terlibat kecelakaan di jalan raya. Sebagai pengemudi kendaraan, sebaiknya kamu tidak hanya tahu cara mengendarainya saja, tapi juga harus mengetahui etika berkendara di jalan raya. Hal ini bertujuan agar perjalananmu selalu aman, nyaman, dan tidak merugikan pengguna jalan karena itu, berikut ini tujuh etika berkendara yang harus kamu terapkan selama di Hormati pengemudi ingat bahwa meski kamu di dalam mobil, pengemudi lain masih bisa melihatmu. Jika kamu mempersilakan seseorang menyalipmu atau jika seseorang mempersilakan kamu menyalipnya, beri penghargaan atas tindakan Jacqueline Whitmore dari The Protocol School of Palm Beach mengatakan agar kamu memberi kode tangan untuk mempersilakan seseorang menyalipmu atau lambaikan tangan dan ucapkan 'terima kasih' jika seseorang mempersilakanmu Gunakan bahu jalan hanya untuk keadaan tindakan ilegal di beberapa negara jika menggunakan bahu jalan untuk keperluan selain darurat. Jangan pernah menggunakan bahu jalan hanya untuk menghindari macet. Tidak hanya sebuah pelanggaran lalu lintas, tapi kamu juga bisa menghalangi kendaraan ambulans yang akan lewat saat kondisi Jangan membuntuti kendaraan lain dalam jarak jarak sekurangnya sepanjang satu mobil antara mobilmu dan mobil di depanmu jika memungkinkan. Hal sederhana ini bisa diterapkan dengan cara perhatikan penanda di jalan, bisa rambu lalu-lintas atau pohon dan lihat mobil di depanmu pastikan dalam hitungan tiga detik kamu baru melewati penanda yang sama. Jangan pernah membuntuti dalam jarak dekat. Selain mengesalkan, hal itu juga bisa menyebabkan kecelakaan jika pengemudi di depanmu tiba-tiba berhenti. Baca Juga 5 Alasan Penting Memakai Jaket Ketika Berkendara, Jangan Lupa! 4. Persilakan pengemudi yang membuntuti untuk kamu mengikuti batas kecepatan minimum di jalan, jangan pernah menambah kecepatanmu hanya karena seseorang membuntutimu. Umumnya, pengemudi agresif hanya akan menyalip jika mereka memang kamu sedang melaju di jalan satu jalur, lebih baik mengalah, turunkan kaca jendela, dan persilakan pengemudi di belakangmu Bijak menggunakan terus-menerus bisa mengganggu semua orang di jalan. Jadi jangan menekan klakson hanya karena merasa frustasi dengan pengemudi hanya digunakan untuk memperingatkan pengemudi lain yang jaraknya terlalu dekat dengan mobilmu atau jika seseorang berhenti saat lampu hijau. Selalu ingat bahwa bunyi klakson bisa saja ditanggapi berbeda di antara Jangan menanggapi pengemudi berisiko untuk bereaksi dan marah terhadap pengemudi yang bisa saja secara tiba-tiba memotong jalur mobilmu. Lebih baik, tarik napas dalam-dalam dan jangan AAA Foundation for Traffic Safety, mengemudi dengan agresif sangat berbahaya dan menyumbang 56 persen kecelakaan mobil fatal yang Jangan mengemudi sambil menggunakan Safety Council menyatakan bahwa aktivitas otak yang memproses gerakan dan penglihatan menurun 1/3 ketika kamu sedang membaca pesan atau bicara di sambil menggunakan ponsel adalah tindakan melawan hukum di beberapa negara. Namun, jika dibolehkan pun, akan lebih bijak jika fokus mengemudi dan tidak menggunakan sesuatu yang bisa membuat perhatianmu tadi beberapa etika berkendara di jalan raya demi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Sudahkah kamu menerapkannya? Baca Juga 5 Tips Berkendara Aman Bersama Hewan Peliharaan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
5Etika Pengendara Sepeda Motor saat di Jalan agar Tidak Saling Merugikan. Jalan merupakan tempat umum yang biasa dilalui oleh banyak orang untuk menuju ke suatu tempat. Ternyata selama di jalan setiap orang harus juga memiliki etika agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Namun, hal itu rupanya masih banyak orang yang mengabaikan dan
Saat ini aspek kehidupan mengharuskan kita semua untuk bergerak cepat. Ada pepatah mengatakan bahwa waktu adalah uang sehingga seseorang harus benar-benar menggunakan waktu dengan bijak. Saat ini, sepeda motor menjadi salah satu kebutuhan setiap orang untuk berpergian. Sepeda motor dinilai sebagai kendaraan cepat yang tidak peduli dengan kondisi macet karena dengan sepeda motor maka seseorang bisa tetap berjalan menyalip dan sampai tujuan. Sepeda motor dinilai sebagai kendaraa yang praktis, ekonomis dan mudah digunakan. Baik para remaja, pelajar, mahasiswa, ibu-ibu maupun bapak-bapak sudah akrab menggunakan kendaraan ini. Namun sangat disayangkan, kendaraan roda dua ini yang banyak digunakan orang banyak justru menduduki tingkat terbesar kecelakaan di jalan raya. Kecelakaan di jalan raya yang diterima sepeda motor bisa jadi karena kelalaian pengendara itu sendiri. Dalam hal ini, pengguna sepeda motor sebaiknya memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keamanan dalam berkendara sepeda motor. Sayangnya, tidak semua pengendara sepeda motor memperhatikan hal ini, bahkan sebagian banyak mengabaikan hal penting ini. Padahal, memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang keamanan dalam berkendara bermanfaat untuk dirinya sendiri dan pengendara lain. Untuk itu, berikut merupakan tips berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman 1. Menyiapkan kendaraan Sebelum Anda menggunakan sepeda motor, sebaiknya Anda persiapkan kendaraan Anda mulai dari mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan seluruh komponen dalam kondisi baik. Jika terdapat suku cadang yang perlu diganti maka gantilah segera jangan menunggu terlalu lama, karena Anda harus ingat bahwa hal yang Anda anggap sepele ini akan mengganggu Anda dalam perjalanan hingga membahayakan keselamatan Anda dalam berkendara. 2. Menggunakan perlengkapan keselamatan Dalam mengendarai sepeda motor, penting bagi Anda menggunakan perlengkapan keselamatan seperti jaket, helm, celana panjang, masker, sarung tangan, sepatu dan lain sebagainya. Penggunaan perlengkapan tersebut akan membantu Anda terlindungi selama perjalanan. 3. Sikap berkendara yang baik Dalam berkendara sepeda motor sebaiknya Anda memiliki sikap berkendara yang baik dimana Anda duduk di atas sepeda motor dengan posisi lurus tegak namun tetap santai, pastikan pandangan ke depan, jangan mengangkat kedua kaki ke tempat lain dengan alasan apapun, jangan membonceng lebih dari satu orang dan barang bawaan yang berat. 4. Jaga jarak dalam berkendara Saat Anda berkendara sepeda motor, pastikan Anda menggunakan kecepatan tertentu dalam setiap kondisi. Anda harus mengatur kecepatan sesuai kondisi yang ada. Dan perlu diingat jangan lupa jaga jarak dalam berkendara. Menjaga jarak akan membantu Anda dari kecelakaan atau tabrakan akibat pengereman mendadak. Untuk meminimalisir hal tersebut, maka sebagai pengendara yang cerdas sebaiknya Anda mengamati kecepatan berkendara dan menyesuaikan dengan jarak yang ada di depan Anda. Semakin tinggi kecepatan yang Anda gunakan maka semakin jauh jarak yang perlu dipersiapkan. 5. Tetap fokus dan waspada Dalam berkendara sebaiknya Anda tetap fokus dan waspada dalam berkendara. Banyak pengendara merasa dirinya yakin akan memampuan berkendara yang dimilikinya, mereka terkadag merasa kecelakaan tidak mungkin terjadi. Namun perlu diketahui bahwa sikap demikian akan menciptakan kecerobohan dan kurang hati-hati. Perlu diingat sehebat apapun Anda berkendara Anda tetap perlu fokus dan waspada. 6. Patuhi aturan dan rambu lalu lintas Yang terpenting dalam berkendara adalah patuhi segala aturan dan rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan. Gunakan lampu sein saat Anda akan berbelok. Pastikan Anda mematuhi segala aturan dan rambu lalu lintas yang ada. Itulah tips berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman. Pastikan diri Anda memiliki kriteria di atas agar perjalanan Anda menjadi aman dan nyaman. TetapNyaman Berkendara dengan Sepeda Motor, Ini 10 Rekomendasi Helm JPX yang Berkualitas (2020) Berkendara dengan sepeda motor tentu mengasyikkan. Nah, agar tambah nyaman tentunya perlu menggunakan helm yang terbaik pula. Berikut ini, BP-Guide akan mengulas dan memberikan rekomendasi helm JPX yang bisa Anda pertimbangkan. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID K4pR82hryAsig2pbc3N6TapGpIlBCs4FXxVI3d_NVvSa33FL32gsCw==
Berikutini adalah posisi tubuh terbaik saat berkendara dengan sepeda motor. 1. Posisi Tubuh Tegak Dan Rileks. Posisi yang baik bagi pengendara motor adalah posisi yang tegak dan rileks. Dengan posisi yang tegak dan juga rileks maka pengendara juga tidak mudah capek. Bayangkan jika Anda berkendara dalam posisi membungkuk, tentu akan membuat
Jalan merupakan tempat umum yang biasa dilalui oleh banyak orang untuk menuju ke suatu tempat. Ternyata selama di jalan setiap orang harus juga memiliki etika agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Namun, hal itu rupanya masih banyak orang yang mengabaikan dan menormalisasi tindakannya alias ngeyel atau tidak mau diperingatkan. Lantas, apa saja etika saat berkendara sepeda motor? Simak selengkapnya! 1. Tidak mengobrol atau main ponsel sambil melambatkan laju motor di tengah jalan Secara tidak sadar kalau mengobrol atau bermain ponsel bisa menyebabkan laju sepeda motor menjadi lambat dan tidak terasa sudah di tengah jalan. Hal ini sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain menjadi terganggu saat melintas. 2. Tidak klakson di jalanan yang macet Ketika seseorang sering membunyikan klakson padahal ia tahu jalanan sedang macet, maka bisa dikatakan ia tidak memiliki etika dalam berkendara. Hal ini dikarenakan akan mengganggu pengendara lainnya dan tidak akan mengubah situasi padatnya lalu lintas. 3. Tidak merokok saat berkendara Orang yang merokok saat berkendara ini sangat merugikan orang lain, khususnya yang berada di belakangnya. Hal ini disebabkan bisa saja abu rokok mengenai mata pengendara lain dan menyebabkan luka atau infeksi pada mata. 4. Tidak meludah sembarangan Orang yang meludah sembarangan di jalan bikin kesal, ya! Ia hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak paham bahwa hal itu sangatlah jorok. Terlebih kalau ditegur malah ngelawan, duh makin ribet urusannya! 5. Menaati rambu lalu lintas dengan tertib Orang yang menaati rambu lalu lintas dengan tertib termasuk orang yang paham etika saat berkendara. Misalnya mematuhi lampu lalu lintas, tidak berhenti di sembarang tempat yang sudah ada tanda dilarang berhenti, dan lain sebagainya. Selain kelima etika tersebut, ada satu hal lagi yang tak kalah penting yaitu tidak mengeraskan suara ketika berbicara saat berkendara yang bisa didengar orang lain, dan tidak berbicara kotor dengan tujuan menantang orang lain yang berkendara. Apabila semua orang memahami etika tersibut, sudah dipastikan berkendara sepeda motor akan terasa nyaman. Demikian 5 etika pengendara sepeda motor saat di jalan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Perlulahkiranya kembali mempelajari cara berkendara sepeda motor yang baik hingga selamat sampai tujuan. Berkendara hingga selamat sampai tujuan menjadi hal wajib bagi semua pengendara baik itu si pengemudi maupun penumpangnya. Namun demikian masih saja sering terjadi kecelakaan lalu lintas di sana sini. Dari banyak kasus kecelakaan sepeda Penulis Santo Evren Sirait Jakarta – Ada banyak faktor yang menyebabkan pengemudi kendaraan terlibat kecelakaan di jalan raya. Seperti tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas sampai kurangnya disiplin pengendara. Sebagai pengemudi sepeda motor dan mobil sebaiknya tidak hanya tahu mengendarainya saja tapi harus mengetahui juga etika berendara di jalan raya. Ini semua agar supaya aman dan nyaman selama di perjalanan tanpa merugikan pengguna jalan lain. Bahkan akhir-akhir ini etika berkendara sudah mulai jarang diterapkan, tak heran kalau banyak pelanggaran di jalan raya. Perlu diketahui tata cara prilaku berkendara yang aman dan nyaman sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebut saja salah satunya etika berkendara ketika berpapasan dengan kendaraan lain di jalan raya. Lewat akun akun Twitter resmi milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kemenhub RI mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang wajib dilakukan pengemudi saat berpapasan di jalan dua arah. “Tahukah KawulaModa, apa yang wajib dilakukan pengemudi saat berpapasan pada jalan dua arah yang tidak dipisahkan secara jelas? Simak informasi berikut ini,” tulis akun tersebut. Dalam akun yang sama juga disebutkan isi dari Undang-Undang pasal 110 yang mengatur mengenai kendaraan yang berpapasan di jalan raya. Pasal 110 1 Pengemudi yang berpapasan dengan Kendaraan lain dari arah berlawanan pada jalan dua arah yang tidak dipisahkan secara jelas wajib memberikan ruang gerak yang cukup di sebelah kanan Kendaraan. 2 Pengemudi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 jika terhalang oleh suatu rintangan atau Pengguna Jalan lain di depannya wajib mendahulukan Kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Mana yang Harus Diprioritaskan Kendaraan yang Sedang Mendaki atau Turun Etika dalam berkendara lainnya yang sudah hampir tidak dipraktekkan lagi oleh pengemudi di jalan raya adalah tidak memprioritaskan kendaraan yang sedang mendaki. Ketika kendaraan mendaki dibutuhkan kinerja mesin yang besar supaya mampu berjalan di jalan menanjak. Bila tidak kuat mendaki atau ada hambatan secara tiba-tiba di depannya maka kemungkinan besar kendaraan bisa terjun kebawah atau tidak kuat laki untuk mendaki. Umumnya kendaraan yang tengah berjalan menurun tidak memperdulikan kendaraan lain di depannya yang sedang menanjak, malah terkadang dijadikan momen untuk menyalip. “KawulaModa, butuh konsentrasi lebih saat kita berkendara di jalan menanjak atau menurun. Apalagi bila jika harus melalui jalur yang sempit,” demikian bunyi kicauan akun Kemenhub RI. Ketentuan tentang berkendara di jalan menanjak atau menurun sudah diatur dalam Undang-Undang lalu lintas pasal 111 yang berbunyi “Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi kendaraan untuk saling berpapasan. Sebaiknya pengemudi kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki”. Tidak ada sanksi hukum bila pengemudi kendaraan melakukan pelanggaran dari kedua pasal tersebut. Namun yang perlu digaris bawahi adalah keduanya dibuat supaya pengemudi sepeda motor dan mobil lebih berhati-hati lagi di jalan raya. Ini akan menumbuhkan prilaku disiplin dalam berkendara. Paling penting adalah dengan mentaati peraturan yang berlaku, maka tingkat kecelakaan di jalan raya bisa berkurang. Jadilah pelopor keselematan di jalan raya. dol Post Views 2,150 Navigasi pos Dony Lesmana Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.
Danjika Mimpi tentang berkendara sepeda motor dan melewati jalan kecil ini di mimpi kan oleh Pria yang masih single, maka arti mimpinya adalah : Akan ada seseorang atau kondisi yang akan mengubah suasana dalam kehidupan anda, ini bisa saja merupakan pengganggu, perusaka atau mungkin sebuah perubahan kehidupan yang selama ini anda inginkan.
Statisunkerja perakitan Unit Stang merupakan proses perakitan di luar lintas perakitan. 3. Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan sebanyak 32 unit sepeda motor dengan waktu rata-rata sebesar 446,5 detik dan standar deviasi sebesar 76,44 detik.
Untukitu, berikut merupakan tips berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman seperti dilansir Astra Motor: 1. Menyiapkan kendaraan. Sebelum Anda menggunakan sepeda motor, sebaiknya Anda persiapkan kendaraan Anda mulai dari mengecek seluruh komponen kendaraan. Pastikan seluruh komponen dalam kondisi baik. Berikuttips berkendara sepeda motor agar aman dan nyaman: - Sesuaikan posisi duduk sesuai postur pengendara serta relaks dan duduk di tengah jok motor, tidak terlalu maju atau mundur, maupun miring ke samping. Hal ini sangat penting, karena bila posisi duduk tidak pas di tengah, akan mengganggu keseimbangan dan efek buruknya tubuh akan lebih .
  • 6n0gkurys5.pages.dev/391
  • 6n0gkurys5.pages.dev/41
  • 6n0gkurys5.pages.dev/282
  • 6n0gkurys5.pages.dev/87
  • 6n0gkurys5.pages.dev/426
  • 6n0gkurys5.pages.dev/453
  • 6n0gkurys5.pages.dev/153
  • 6n0gkurys5.pages.dev/248
  • berikut ini merupakan contoh etika berkendara dengan sepeda motor kecuali